Minggu, 25 Januari 2009

MEMBANTU MENGURANGI RESIKO PENYAKIT

Spirulina telah membuka kemajuan baru dalam hal menjaga kesehatan pribadi, seperti juga riset-riset pencegahan penyakit. Studi klinikal yang dilakukan baik oleh perorangan maupun untuk institusi umum menunjukkan bahwa spirulina mempunyai efek terapi dan menjanjikan penyembuh berbagai macam penyakit. penyelidikan para Ahli yang terakhir mengindikasikan bahwa spirulina mempunyai efek tera[pi positif guna menyembuhkan penyakit kanker.


MEN
GURANGI RESIKO KANKER

Berdasarkan Laporan yang telah dipublikasikan oleh "National Research Council of United States"
pada tahun 1982 yang berjudul "Diet, Nutrisi dan Kanker", makan-makanan yang mengandung beta carotene akan mengurangi resiko segala macam kanker.
Studi tersebut juga merekomendasikan untuk makan dua sayuran yang kaya akan beta carotene setiap harinya.
seperti wortel, kentang, bayam, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.

tetapi bagaimanapun juga kita hanya mendapat 25-30% dari kadar beta carotene yang dianjurkan untuk mencegah kanker, dari sumber-sumber makanan tersebut.
karena itu, jalan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan Beta Carotene kita setiap harinya adalah dengan mengkonsumsi spirulina.

Beta Carotene mempengaruhi jalannya komunikasi sel-sel tubuh kita. sel-sel yang mudah terserang kanker biasanya tidak dapat menerima sinyal kontrol pertumbuhan dari sel-sel yang lain. Dalam hal ini Beta Carotene membuka membran saluran sel-sel yang mudah terserang kanker, dengan demikian membolehkan tubuh untuk menghentikan proses kanker.
Spirulina bukan saja mencegah kanker, tapi juga menarik kanker dari dalam tubuh.

Beta Carotene adalah satu dari substansi yang sangat efektif untuk menonaktifkan molekul-molekul dasar yang telah menghancurkan sel-sel. Pecahan-pecahan molekul radikal yang bebas ini terbentuk dari polusi, racun-racun kimia, obat-obatan dan stres fisikal juga emosional. Beta Carotene mencegah molekul radikal ini dari bereaksi serta dalam prosesnya mengurangi kanker. fakta sainstifik juga menyebutkan bahwa antioksidan mampu bergabung dengan molekul-molekul tersebut. Beta Carotene adalah antioksidan yang kuat, mengkonsumsi Beta Carotene adalah hal penting untuk menghindari kanker.

MENGURANGI KOLESTEROL DAN RESIKO PENYAKIT JANTUNG


Spirulina adalah salah satu dari sedikit makanan alami yang memiliki efek mengurangi kadar kolesterol. Studi yang dilakukan pada tahun 1988 oleh "Department of Internal Medicine of Tokai University" Jepang, menunjukkan bahwa Spirulina mampu mengurangi kolesterol dan mempunyai efek dalam meringankan penyakit hati. Tes Laboraturium berikutnya juga menunjukkan bahwa bagian minyak yang dapat larut dari Spirulina akan menekan level Kolesterol.


Dalam Studi yang lain, yang dilakukan oleh "Havard Medical School" dari 333 Dokter yang menunjukkan tanda-tanda penyakit koroner, ditemukan bahwa yang mengkonsumsi suplemen Beta Carotene sembuh dari serangan jantung dan sakit jantung koroner. Studi ini membuktikan bahwa Beta Carotene akan mengurangi formasi dan Oksidasi dari protein "Low Density Lipoprotein (LDL)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar